Posted by : Unknown Monday, September 9, 2013

    BIOS

Basic  Input  Output  System  atau  sering  disebut  BIOS  merupakan firmware.  BIOS  digunakan  untuk  mengatur  komponen  PC  secara software  atau  dengan  kata  lain  disebut  dengan  istilah  jumper  less
Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan  merupakan  komponen  pokok  dalam  sebuah  PC  dan  komponen yang  terintegrasi  dengan  mainboard  (Onboard).  Berikut  komponen yang dapat di set melalui BIOS:
·     Hard disk
·     CD-ROM
·     Floppy disk
·     RAM
·     Processor
·     LAN onboard
·     Souncard onboard
·     VGA onboard
Dalam  modul  ini  digunakan  Award  BIOS  sebagai  contoh  untuk menkofigurasi  komponen  PC.  Sedangakn  untuk  BIOS  dengan  merk lain  hampir  sama,  hanya  letak  dan  namnya  saja  yang  munkin berbeda.  Pada  AWARD  BIOS  terdapat  beberapa  menu  pokok  yaitu: MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT.
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer kepada kumpulan  perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1.    Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut    dengan Power On Self Test, POST)
2.    Memuat dan menjalankan sistem operasi
3.    Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4.    Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
·       Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
·       Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
·       Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
Contoh BIOS :Phoenix BIOS, AMI BIOS, Award BIOS

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Q-chan ^_^ - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -